Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, sukses meraih medali emas pertamanya untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan atlet China, Wu Peng, dengan waktu 4,75 detik pada babak Big Final.
Pertandingan yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, pada Kamis (8/8) sore WIB, menjadi momen pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di Olimpiade Paris 2024.
Dalam nomor speed climbing putra, Veddriq unggul 0,02 detik dari Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik dan hanya mendapatkan medali perak. Prestasi ini sangat mengejutkan karena lawannya merupakan peringkat 1 dunia dalam speed climbing, sedangkan Veddriq berada di peringkat 10 IFSC.
Veddriq, yang lahir di Pontianak pada 11 Maret 1997, telah menorehkan banyak prestasi di olahraga panjat tebing sejak tingkat SMA. Ia memulai kariernya dengan mengikuti kejuaraan nasional di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Kariernya semakin bersinar setelah tampil di kompetisi internasional. Veddriq telah memenangkan Piala Dunia Panjat Tebing dalam tiga edisi berbeda, yaitu dari 2021 hingga 2023. Selain itu, ia meraih medali emas di Asian Games 2018 dan medali perak di Asian Games 2022 dalam nomor speed relay.
Veddriq juga telah meraih enam gelar juara dunia, termasuk edisi 2021 di Amerika Serikat, 2021 di Swiss, 2022 di Korea Selatan, 2022 di Amerika Serikat, 2023 di Korea Selatan, dan terbaru di 2023 di Amerika Serikat. Kecepatan dan kelincahan Veddriq di arena membuatnya dijuluki ‘Spiderman’ oleh publik.
Veddriq telah beberapa kali memegang rekor dunia, termasuk sebagai orang pertama yang memanjat di bawah 5 detik. Rekor dunianya dimulai di Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Amerika Serikat dengan waktu 5,20 detik. Ia kemudian memperbarui rekor tersebut di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Korea Selatan dengan waktu 4,984 dan 4,902 detik.
Di Olimpiade Paris 2024, Veddriq sempat menyamai rekor dunia milik Sam Watson (Amerika Serikat) dengan waktu 4,79 detik pada babak kualifikasi. Namun, rekor tersebut kembali dipatahkan oleh Watson dengan waktu 4,75 detik di babak elimination heats. Meski demikian, Veddriq berhasil mencatatkan rekor pribadi dengan waktu 4,75 detik di babak Big Final dan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.